DV RUN 2016

56f7f361a544f549a5e4b2c034d7c011_400x400

Nama: Widianto

NIM: 2001545464

Jurusan: SOBM – International Business Management 2020

Acara: DV RUN 2016

Tempat: Pasar Seni, Ancol

Waktu: 04 Desember 2016 (07.00 – 15.00)

Alasan Mengikuti DV RUN:

  • ingin berolahraga pagi
  • ingin mencari suatu aktivitas di hari tersebut
  • ingin mendapatkan jam community service
  • ingin mengenal orang/teman baru disana
  • ingin melakukan suatu perbuatan baik seperti membantu anak-anak jalanan untuk mendapatkan fasilitas yang lebih baik kedepan nya

Pelajaran yang didapatkan:

  • melakukan stretching/pemanasan terlebih dahulu
  • saling mengenal satu sama lain dengan peserta lain membuat diri saya senang
  • saat diberikan medali oleh seorang anak jalanan, saya merasa sangat amat bahagia dan ceria. Saya harus bisa ceria di saat sedih maupun senang, saat berada diatas maupun dibawah

Motivasi untuk teman-teman anak jalanan & aktivis-aktivis sosial:

  • Semangat! dan terus SEMANGAT! jangan selalu bersedih, melainkan berbahagialah selalu. Because life is too short to be always sad πŸ™‚
  • untuk kakak-kakak aktivis sosial, saya berterima kasih sekali karena telah membantu adik-adik kita , seorang calon penerus bangsa. Dengan adanya acara ini yaitu DV RUN 2016, semoga dapat memotivasi kakak-kakak sekalian dan saya, terutama, untuk selalu berpikir positif bahwa masih banyak orang orang baik di dunia ini, dimana mereka masih ingin sekali membantu satu sama lain.

Foto-Foto Selama Kegiatan:

450163

Saat sebelum mulai lari πŸ˜€

S__25329702

disaat lagi lari..ketemu view yang bagus. Mumpung view nya lagi bagus, kita foto dulu HEHEHE :))

450006

at last, dapet medali setelah lari 5km πŸ™‚

450007

Menebar senyuman setelah ikut DV Run 2016.

S__25329721

foto with teman teman KMBD Alsut πŸ˜€

Informasi tentang anak jalanan:

(1)Β Menurut hasil laporan pemetaan dan survei yang dilakukan kantor departemen sosial Yogyakarta 1999, terdapat sekitar 1300 anak jalanan yang tersebar di sejumlah wilayah kantung. Definisi anak di sini adalah mereka yang berumur di bawah 18 tahun. Jenis pekerjaan yang dilakukan pun bervariasi, seperti pengamen, penyemir sepatu, pemulung, kernet, pencuci kaca mobil, pekerja seks, pengemis, dan sebagainya. Tetapi semuanya adalah pekerjaan informal dengan upah ala kadarnya, bergantung kepada si pemberi/pemakai jasa. Survei menunjukkan bahwa hampir 70% anak jalanan melakukan pekerjaan sebagai pengamen.

(2)Kehadiran anak jalanan tidak bisa dilepaskan dari keberadaan kota-kota besar. Anak jalanan merupakan fenomena kota besar di mana saja. Semakin cepat perkembangan sebuah kota semakin cepat pula peningkatan jumlah anak jalanan. Kehidupan di kota-kota besar yang tampak serba gemerlap dengan pernik-pernik kebebasannya ibarat sinar lampu yang mengundang anai-anai.

[http://ipll.manoa.hawaii.edu/ind/AJ/modules/B1a/index.htm]

Sarana bantuan yang tersedia:

(1) Aktivis-aktivis sosial yang turut membantu anak-anak jalanan

(2) Membuat suatu pengajaran/pembelajaran gratis kepada anak-anak jalanan

(3) Melakukan acara sumbangan dana, baik besar maupun kecil, baik secara uang ataupun secara materi (seperti sembako, buku-buku, obat-obatan atau pakain layak pakai)